PENALARAN
Pengertian
Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir
yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis,
berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang
menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses
inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Definisi penalaran secara umum
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Definisi penalaran secara umum
Secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai
proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang
mendahuluinya.
Definisi penalaran
menurut beberapa ahli
Menurut Shurter dan Pierce, istilah penalaran sebagai
reasoning yang didefinisikan sebagai proses pencapaian kesimpulan logis
berdasarkan fakta dan sumber yang relevan (Dahlan, 2004).
Menurut Keraf (dalam Shadiq, 2004) penalaran
adalah proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta menuju suatu
kesimpulan.
Penalaran
merupakan suatu kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam
menemukan kebenaran. Penalaran merupakan proses berpikir dalam menarik suatu
kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Hal
– hal yang berhubungan pada penalaran itu seperti proses pemikiran manusia
bagaimana jika mereka berfikir dengan singkat dan jelasnya mereka dapat
memberikan kepastian yang terletak di akhir pemikiran ataupun langsung
menyampaikan pesan secara singkat dan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar