Perilaku konsumen
A. Pengertian
perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Untuk barang berharga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Tipe – Tipe Perilaku Pembelian
Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam
melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat
keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang
dijelaskan sebagai berikut :
a. Budget Allocation (Pengalokasian
budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh
cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu
yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk
melakukan pembelian.
b. Product Purchase or Not (Membeli
produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat
oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
c. Store Patronage (Pemilihan tempat
untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen,
berdasarkan tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk
atau jasa tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor
yang menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
d. Brand and Style Decision
(Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci
mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen:
Berdasarkan landasan teori, ada dua faktor dasar yang
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor
eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh
keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi.
Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak
langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi
perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen
dalam bertingkah laku.
Faktor internal
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah
motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar
menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari
pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu
Pemikiran yang benar tentang konsumen
Konsumen merupakan raja, itu merupakan pepatah yang sudah
tidak asing lagi, oleh sebab itu penjual harus bersikap sopan kepada pembeli
untuk memuaskan kebutuhan konsumen tersebut.
Jenis-jenis konsumen
Setiap manusia pasti berbeda, begitu pula dengan konsumen.
Agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti dulu jenis-jenis konsumen itu
sendiri. Jenis-jenis konsumen adalah sebagai berikut:
a. Pelanggan/konsumen menurut UU Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dimasyarakat
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup
lain dan tidak untuk diperdagangkan.
b. Konsumen trend setter. Tipikal konsumen
ini selalu suka akan sesuatu yang baru, dan dia mendedikasikan dirinya untuk
menjadi bagian dari gelombang pertama yang memiliki atau memanfaatkan teknologi
terbaru.
e. Konsumen pemula, Jenis konsumen pemula
cirinya adalah pelanggan yang datang banyak bertanya. Dan konsumen pemula
merupakan calon pelanggan dimasa yang akan datang.
f. Konsumen curiga, ada konsumen yang datang
dengan rasa curiga bahwa Anda menjual barang gelap dengan harga gelap dan
untung Anda berlipat. Jadi dia akan menawar di bawah harga kepantasan.
g. Konsumen pengadu domba, ada jenis
konsumen lain lagi, yaitu yang suka mengadu domba. Mungkin karena menganggap
anda adalah domba yang layak diadu-adu. Konsumen jenis ini suka mengatakan
bahwa harga di tempat lain lebih murah daripada barang yang Anda tawarkan.
h. Konsumen pengutil, Ada lagi jenis
konsumen yang suka mengutil. Dia sering bertanya apa saja, yang pada intinya
bertujuan agar Anda bingung dan linglung, dan pada akhirnya setelah konsumen
tersebut pergi, Anda
j. Konsumen yang loyal pada harga, Inilah
tipikal konsumen pada umumnya. Loyalitasnya hanya pada harga bukan pada Anda.
Kalau harga kompetitor Anda lebih murah dia akan lari ke sana.
B. Penelitian
konsumen dalam bidang dinamis
sifat dari
perilaku konsumen yaitu:
·
Consumer Behavior Is Dynamic
Perilaku konsumen dikatakan dinamis
karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen,
kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara
konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran
menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada
suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu
suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala
untuk meraih konsumennya.
·
Consumer Behavior Involves Interactions
Dalam perilaku konsumen terdapat
interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan.
Semakin dalam suatu perusahaan memahami bagaimana interaksi tersebut
mempengaruhi konsumen semakin baik perusahaan tersebut dalam memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan value atau nilai bagi
konsumen.
·
Consumer Behavior Involves Exchange
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran
antara manusia. Dalam kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain
dan menerima sesuatu sebagai gantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar