Jumat, 22 Oktober 2010

IBD Manusia dan Kebudayaan

Nama : Uttari
Npm : 18210342
Kelas : 1EA21








Manusia dan Kebudayaan
Dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjalaskan unsur-unsur yang membangun manusi.
manusi terdiri dari 4 unsur :
• Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, dan enmpati ruang dan waktu.
• Hayat : mengandung usur hidup yang ditandai dengan gerak.
• Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
• Nafs : dalam pengertian diri \ keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
 ID, yang merupakan kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak.
 EGO, merupakan bagian satu struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID.
 SUPER EGO, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir. ID dan EGOberkembang secara internal dalam diri individu. SUPER EGO terbentuk dari lingkungan eksternal.

Hakekat Manusia
1. makhluk ciptaan yuhan yang terdiri tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. makhluk ciptaan tuhan yang sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya, misalnya:
 perasaan intelektual.
 perasaan estetis
 perasaan etis
 perasaan diri
 perasaan sosial
 perasaan religius
3. makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
4. makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampua bekerja dan berkaarya.

Pengertian Kebudayaan
• menurut E.B. Taylor (1871). kebudayaan adalah kompleks yang menceakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan –kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
• Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudyaan sebagai semua hasil krya, rasa dan cipta masyarakat.
• Menurut Sutan Takdir Alisyahbana. kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
• Menurut Koentjaraningrat. kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya denganbelajar beserta keseluruhan dari hasi budi pekertinya.
• Menurut A.L. Krober dan C. kluckhon. Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia arti seluas-luasnya.

Pengertian kebudayaan
• Menurut C.A. Van Peursn mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setip kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saj ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
• krober dan kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkan lalu mantap, pikiran,perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, puast esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita atau paham, dan terutama keterikatan erhadap nilai.

Unsur-Unsur Kebudayaan
• menurut Melvile J.Herkovits mengjukan pendapatnya tentang usur kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu: alat teknologi, system okonomi, keluaga dan kekuatan politik.
• Menurut Bronislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari sisem norma, organisasi ekonomi, alat /lembaga atupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
• Munurut C. kluckhon ada tujuh unsure kebudayaan universal yaitu:
1. sistem religi.
2. sistem orngnisasi kemasyarakatan.
3. system pengetahuan.
4. sistemmata pencaharian hidup dan system ekonomi.
5. sistemteknologi dan peralatan.
6. bahasa.
7. kesenian.


Wujud Kebudayaan
Menurut dimensi wujudnya kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu:
• Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
• Kompleks aktivitas.
• Wujud sebagai benda.







Orientasi Nilai Budaya
menurut C.Kluckhon dalam karyanya variantions in value orientation ( 1961 ) system nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal mrnyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
1. hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern.
2. hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk vhidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.
3. hakekat waktu manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.
4. hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam , ada juga yang harus harmonis dengan alam atau manusia menyerah kepada alam.
5. hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antra manusia baik vertical maupun horizontal . ada pula berpandangan individualistis .

Perubahan Kebudayaan
terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh:
- sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
- sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Berbagai Factor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya:
- terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
- pandangan hidup dan nilsi-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
- corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru .
- suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang baru tersebut.
- apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
• ekternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya membangun dunianya.
• obyektivasi, proses dimana masyarkat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
• internalisasi. proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar